Banyaknya perangkat baru yang menggunakan BIOS IC SPI ,terutama IC keluarga 25 ,seperti Motherboard ,LCD monitor,modem ADSL ,DVD, RECEIVER DVB ,seperti pada gambar dibawah ini adalah modem ADSL TP-LINK ,
semua perangkat diatas memang dapat diupgrade mengunakan software masing masing ,namun bagaimana kalau menghadapi ,yang memang mengalami kerusakan data di ic BIOS nya .Upgrade hanya untuk peningkatan software saja ,sedangkan kalau unit nya error , sulit melakukan upgrade
Rasa penasaran dan ingin mencoba sesuatu yang baru ,disamping fitur yang ditawarkan oleh perusahaan elnec .
Programmer produk elnec ini sangat menarik karena mendukung semua jenis ic eprom ,namun karena kebutuhan saya ,hanya untuk ctv,dvd,dan dvb saja maka saya mencoba hanya untuk tipe ic 24cxx,93cxx,dan 25fxx.
Software elnec pg4uw dapat di download di http://www.elnec.com/
koneksinya menggunakan LPT port
2.Mencoba software produksi elnec .
Software elnec akan mendeteksi adanya jenis programmer yang digunakan.
Gambar di bawah ini adalah proses program IC 24c16 .Untuk jenis 24CXX tergolong sangat gesit hanya memerlukan waktu 2detik .Tapi lain halnya untuk memprogram ic DVD ,PC bios ,dan DVB sangat lambat sekali ,hampir 7 menit ,karena adanya 3 proses yaitu erase,program,verify.
Ini adalah contoh pada saat reading(membaca) IC DVD amic A25L80 (1M)
Berbeda dengan software programmer yang lain elnec ini sangat komplit mendukung semua jenis IC spi Dari berbagai manufaktur atau pabrikan ‘mendukung lebih dari 6500 jenis’, Karena softwarenya di update terus .
Banyak sekali DVD yang ERROR di bagian BIOS ,Saya telah mencoba programmer ELNEC untuk memprogram/read BIOS DVD ,dan hasilnya fantastik 100% sukses tanpa cacat ,yang terpenting pada saat memilih nomor IC nya sesuai dengan yang ada di IC nya ,karena programmer elnec ini secara otomatis akan menyesuaikan tegangan kerja dari masing masing IC ,seperti 5 Volt ,3 volt dll.Bila kita memilih IC tidak sesuai dengan yang tertera di badan ICnya ,maka programmernya secara otomatis akan menolak”manufakturer/device ID error” .
